Eurax

A little something about you, the author. Nothing lengthy, just an overview.

More Movie News...

Bookmark and Share

Movie & TV Show Preview Widget

OST Sex and The City: Bahkan Selerapun Punya Dinamika


Balada kehidupan Carrie, Miranda, Charlotte dan Samantha di kota New York bak irama kehidupan nan dinamis. Selalu bergerak cepat seiring berjalannya sang kala. Waktu pula yang merubah selera mereka terhadap banyak hal, mulai dari pola pikir, fesyen hingga pasangan hidup. Itulah sekilas yang coba digambarkan dalam film Sex and the City. 

Ketika dibuatkan pula versi album original soundtrack-nya, belasan track yang hadir di sana memberi isyarat senada. Tembang milik Fergie misalnya. Dia mencoba menggambarkan kuatnya dinamika itu. Mana yang lebih penting dalam hidup ini, merek busana ataukah cinta? Itulah yang dipertanyakannya dengan pedas dalam singel Labels or Love. Seolah-olah dia mencoba mewakili kecemasan kaum hawa di kota besar, merek busana ibarat berhala yang harus disembah namun romansa cinta juga patut hadir sebagai bumbu kehidupan. Bahkan, nomor berikut milik Jennifer Hudson tak kalah nyelenehnya, All Dressed in Love. Wow, coba tebak. Mau ngomong apa dia? 

Aneka genre musik yang ditawarkan di dalam album ini sungguh menggelitik. Fergie misalnya, menyuguhkan tempo cepat layaknya pengantar kerja di pagi hari. Sebaliknya tembang Heart of The Matter milik India Arie ataupun tembang daur ulang milik Bee Gees yang dibawakan kembali oleh duet Al Green dan Joss Stone, How Can You Mend A Broken Heart mengalun perlahan bak senandung pengantar tidur. Tak lupa, suguhan The Pfeifer Broz. Orchestra, Sex and The City Movie Theme menjadi semacam alarm yang mengingatkan bahwa ini memang album ost. (bat)

0 komentar: